Senin, 22 Februari 2016

makalah fisika radiasi elektromagnetik

MAKALAH FISIKA
RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 













DISUSUN OLEH
ACH. RIDWAN
ARIF WIBISONO
CYNTIA AMALIA KINASI
DINA NOVIA PURNAMA SARI
RIZKI NUBUWATI
YANUAR RIZKY DEVANGGA

XII MIA 1

SMA NEGERI 1 KEJAYAN

KATA PENGANTAR


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan karena atas rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik  Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan pembelajaran bagi kami sendiri dan teman teaman XII MIA-1, di dalam makalah ini dapat mempelajari tentang RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
 Kami mengucapkan terima kasih kepada para Guru-guru terutama pada guru kami Fisika  dan Teman-teman yang telah membaca dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal bagi teman-teman,kami dan orang lain.












Pasuruan, 11 Januari 2016


penulis 




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. 2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................3 
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................. 4
1.3 Tujuan…….......................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik........................................................... 5
2.2 Ciri-ciri/Sifat Gelombang Elektromagnetik ..................................................... 6
 2.3 Sumber Gelombang Elektromagnetik ............................................................... 7
2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik ............................................................ 7
2.5 Dampak negative dan positif radiasi elektromagnetik…………………………….
2.6 Cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik yg dapat
      Membahayakan manusia…………………………………………………………….
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................16
3.2 Saran…............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 21


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. 
1.2 Rumusan masalah 
1.      Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2.      Bagaimana sifat-sifat gelombang elektromagnetik?
3.      Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum?
4. apa saja sumber-sumber gelombang elektromagnetik?
5. apa dampak negative dan positif gel. Elektromagnetik?
6. bagaimana cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik? 
1.3 Tujuan 
1.      Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik.
2.      Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik.
3.      Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum.
4. Mengetahui sumber-sumber gel. Elektromagnetik
5. Mengetahui dampak dari radiasi elektromagnetik
6. Mengetahui cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik



















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
 Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
 Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. Gelombang Panjang gelombang λ gelombang radio 1 mm-10.000 km infra merah 0,001-1 mm cahaya tampak 400-720 nm ultra violet 10-400nm sinar X 0,01-10 nm sinar gamma 0,0001-0,1 nm

2.2 CIRI-CIRI/SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.      Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2.      Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.      Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4.      Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5.      Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat- sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
 Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada.
Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bias dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
 2.3 SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1.      Osilasi listrik. menghasilkan sinar inframerah. 
2.      Sinar matahari  menghasilkan ultraviolet. 
3.      Lampu merkuri
4.      Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen). Inti atom yang  tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
2.4 SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Contoh spektrum elektromagnetik
1.        Gelombang Radio
 Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antenna dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi. 
Berdasarkan Persamaan Maxwell dapat diturunkan
Persamaan-persamaan Turunan yang  lain
2.      Gelombang mikro (radar)
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. 
3.      Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4.       Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5.      Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6.      Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7.      Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjan gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.



2.5 Dampak Negatif dan Positif Radiasi Elektromagnetik
DAMPAK NEGATIF
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan. Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori, pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. beberapa efek negatif yang bisa muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan dengan radiasi elektromagnetik : keluhan nyeri di bagian kepala, telinga, tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan elektronik atau menara pemancar.
DAMPAK POSITIF
A. Gelombang radio (MF dan HF)
·         Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat  gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
·         Untuk komunikasi satelit
(memanfaatkan sifat gelombang  UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
·         Untuk pemanas microwave
·         Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
·         Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.
D. Sinar Inframerah
·         Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
·         Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail
·         Untuk fotografi diagnosa penyakit
·         Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik (alarm pencuri)
·         Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
·         Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
·         Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar tampak
·         Membantu penglihatan mata manusia
·         Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
·         Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
·         Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
·         Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan
·           Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)
·         Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen
·         Untuk analisa struktur bahan / kristal
·         Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
·         Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma
·         Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
·         Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
·         Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
·         Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan produktivitas tinggi
·         Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
·         Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan sinar X juga)
·         Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM), mendeteksi kebocoran.

2.6 Cara Mengurangi Dampak Radiasi Elektromagnetik
            1. Tips mengurangi dampak radiasi yang pertama adalah gunakan Headset yang berkabel bila hendak menelepon. Headset ini dapat membantu anda untuk mengurangi radiasi dari gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan saat menelepon.

Tips Mengurangi Dampak Radiasi
2. Tips mengurangi dampak radiasi yang kedua adalah sangat dianjurkan untuk SMS dari pada harus menelepon bila tidak ada hal penting yang akan disampaikan. SMS lebih efektif dari pada menelepon untuk mencegah radiasi yang berlebihan.
3. Tips mengurangi dampak radiasi yang selanjutnya adalah janganlah meletakkan HP di saku celana, hal ini fatal akibatnya untuk alat reproduksi.
4. Kurangilah penggunaan bluetooth, karena bluetooth ini menggunakan gelombang atau sinyal dalam mentransfer data atau menerima data.
5. Anda juga bisa menggunakan speaker phone untuk mengurangi radiasi saat menelepon.
6. Janganlah terlalu lama menelepon, cukup 2-3 menit saja untuk meminimalisir radiasi pada telinga. Jika terlalu lama maka HP akan menjadi panas lalu telinga pun akan terkena radiasinya. Hal ini sangat fatal akibatnya jika kita terlalu lama menelepon apalagi sampai baterai HP habis. Saat baterai HP tinggal 1 bar, maka radiasi yang akan dihasilkan akan 100x lipat karena HP akan bekerja sangat keras.
HP memang sebuah alat teknologi yang sangat kita butuhkan saat ini, akan tetapi di balik dampak positif nya juga terdapat dampak negatif nya, untuk itu kita harus tetap berhati-hati dalam penggunaanya. Demikianlah tips mengurangi dampak radiasi yang telah kita bahas bersama, semoga tips mengurangi dampak radiasi ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca dan terima kasih telah mengunjungi website ini.
dampak radiasi efek radiasi radiasi bluetooth dampak radiasi handset dampak positif dan negatif speaker bluetooth dampak positif dan negatif penggunaan handsfree bluetooth cara mengurangiradiasi gelombang elektromagnetik dari handphone cara mengurangi radiasi elektromagnetik cara mengatasi radiasi elektromagnetik cara mengatasi dampak radiasi elektromagnetik cara mengatasi dampak radiasi cara mengatasi dampak negatif radiasi gelombang elektromagnetik cara mengatasi dampak negatif gelombang elektromagnetik cara meminimalisir dampak radiasi tips untuk mengurangi atau menghindari dampak radiasi elektromagnetik












BAB III
PENUTUP
 3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan : Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz o Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz o Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spectrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm). Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :  Radar(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.
Infra Merah Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul  Sinar tampak mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.  Ultra ungu dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.


3.2 SARAN

Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.