MAKALAH
FISIKA
RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DISUSUN OLEH
ACH. RIDWAN
ARIF WIBISONO
CYNTIA AMALIA KINASI
DINA NOVIA PURNAMA SARI
RIZKI NUBUWATI
YANUAR RIZKY DEVANGGA
XII MIA 1
SMA NEGERI 1 KEJAYAN
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan karena atas rahmatNya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik Penyusunan
makalah ini penulis sajikan sebagai panduan pembelajaran bagi kami sendiri dan
teman teaman XII MIA-1, di dalam makalah ini dapat mempelajari tentang RADIASI GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para
Guru-guru terutama pada guru kami Fisika dan Teman-teman yang telah
membaca dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat
meningkatkan hasil belajar yang maksimal bagi teman-teman,kami dan orang lain.
Pasuruan, 11 Januari 2016
penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
2
DAFTAR ISI
...........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................
4
1.3 Tujuan…….......................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang
Elektromagnetik........................................................... 5
2.2 Ciri-ciri/Sifat Gelombang
Elektromagnetik ..................................................... 6
2.3 Sumber Gelombang
Elektromagnetik ...............................................................
7
2.4 Spektrum Gelombang
Elektromagnetik ............................................................ 7
2.5 Dampak negative dan positif
radiasi elektromagnetik…………………………….
2.6 Cara mengurangi dampak radiasi
elektromagnetik yg dapat
Membahayakan manusia…………………………………………………………….
BAB 3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan......................................................................................................16
3.2
Saran…............................................................................................................17
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................
21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan
teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang
elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya
adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini
kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik,
karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum
dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana sifat-sifat gelombang elektromagnetik?
3. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spektrum?
4. apa saja sumber-sumber gelombang elektromagnetik?
5. apa dampak negative dan positif gel. Elektromagnetik?
6. bagaimana cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik.
2. Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik.
3. Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang
elektromagnetik di dalam spectrum.
4. Mengetahui sumber-sumber gel. Elektromagnetik
5. Mengetahui dampak dari radiasi elektromagnetik
6. Mengetahui cara mengurangi dampak radiasi elektromagnetik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi
adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan
frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin
rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua
masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi
dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. Gelombang Panjang
gelombang λ gelombang radio 1 mm-10.000 km infra merah 0,001-1 mm cahaya tampak
400-720 nm ultra violet 10-400nm sinar X 0,01-10 nm sinar gamma 0,0001-0,1 nm
2.2 CIRI-CIRI/SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Dari
uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada
saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum
pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus
dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan
difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung
pada sifat- sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya
yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia
punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada.
Kesimpulan
teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup
menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan
oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa
kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga
buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah
contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bias dipelajari lewat
hasil pemikiran Maxwell.
2.3 SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Osilasi listrik. menghasilkan sinar
inframerah.
2. Sinar matahari menghasilkan ultraviolet.
3. Lampu merkuri
4. Penembakan elektron dalam tabung
hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
2.4 SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua
bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya
disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran
energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah,
seperti gelombang
radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan
panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma
Ray.
Contoh
spektrum elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan
menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi,
maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai
dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang
radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang
disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antenna dan diterima
oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi
penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi
bunyi.
Berdasarkan Persamaan Maxwell dapat
diturunkan
Persamaan-persamaan Turunan yang
lain
2. Gelombang mikro (radar)
Gelombang
mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro,
maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan
cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio
Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan
gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s,
maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
3. Sinar Inframerah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu
dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya
tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya
adalah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar
ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar
X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
7. Sinar Gamma
Sinar
gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjan gelombang
antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang
serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
2.5 Dampak Negatif dan Positif Radiasi
Elektromagnetik
DAMPAK NEGATIF
1. Paparan radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap
manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak
negatif. Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker
kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit
infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang pendek UV-B juga dapat
memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang mengakibatkan penambahan
jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam
serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
Pada tumbuhan, radiasi
UV-B dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan
beberapa bahkan menjadi kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman
budidaya akan menurun serta tanaman hutan menjadi rusak.
2. Pulsa microwaves dapat
menimbulkan efek stres pada kimia syaraf otak.
3. Apabila terjadi lubang ozon, maka
sinar UV, khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290
nm, yang menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat
menyebabkan kulit manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila
berlangsung menerus dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk
terhadap mahluk hidup lainnya.
4. Radiasi HP dapat mengacaukan
gelombang otak, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan hilang memori,
pemakaian HP bisa menyebabkan kanker otak.
5. beberapa efek negatif yang bisa
muncul sebagai akibat radiasi HP antara lain kerusakan sel saraf, menurunnya
atau bahkan hilangnya konsentrasi, merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan
tekanan darah, hingga gangguan tidur dan perubahan aktivitas otak.
6. Sebagian besar garis-garis wajah
dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik
UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun
UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
7. Dampak negatif wi-fi sehubungan
dengan radiasi elektromagnetik : keluhan nyeri di bagian kepala, telinga,
tenggorokan dan beberapa bagian tubuh lain bila berada dekat dengan peralatan
elektronik atau menara pemancar.
DAMPAK POSITIF
A. Gelombang radio (MF dan HF)
·
Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat
dipantulkan oleh lapisan ionosfer, hingga dapat mencapai tempat yang jauh).
B. Gelombang radio (UHF dan VHF)
·
Untuk komunikasi satelit
(memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat
menembus lapisan atmosfer (ionosfer), hingga dapat mencapai satelit).
C. Gelombang Mikro
·
Untuk pemanas microwave
·
Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
·
Gelombang RADAR diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek,
memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan
pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah
dan posisi yang tepat.
D. Sinar Inframerah
·
Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok
·
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman
yang tumbuh di bumi dengan detail
·
Untuk fotografi diagnosa penyakit
·
Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik
(alarm pencuri)
·
Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
·
Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan
melihat di tempat yang gelap atau berkabut.
·
Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk
memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
E. Sinar tampak
·
Membantu penglihatan mata manusia
·
Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar
laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.
F. Sinar Ultraviolet
·
Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
·
Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
·
Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut
instrumen-instrumen pembedahan
·
Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
G. Sinar X (Sinar Rontgen)
·
Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret
organ-organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa
pembedahan, foto Rontgen
·
Untuk analisa struktur bahan / kristal
·
Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
·
Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan.
H. Sinar Gamma
·
Dimanfaatkan dunia kedokteran untuk terapi kanker
·
Dimanfaatkan untuk sterilisasi peralatan rumah sakit
·
Untuk sterilisasi makanan, bahan makanan kaleng
·
Untuk pembuatan varietas tanaman unggul tahan penyakit dengan
produktivitas tinggi
·
Untuk mengurangi populasi hama tananaman (serangga)
·
Untuk medeteksi keretakan /cacat pada logam (seperti kegunaan
sinar X juga)
·
Untuk sistem perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran PDAM),
mendeteksi kebocoran.
2.6 Cara Mengurangi Dampak Radiasi Elektromagnetik
1. Tips mengurangi dampak radiasi yang
pertama adalah gunakan Headset yang berkabel bila hendak menelepon. Headset ini
dapat membantu anda untuk mengurangi radiasi dari gelombang elektromagnetik
yang ditimbulkan saat menelepon.
Tips Mengurangi Dampak Radiasi
2.
Tips mengurangi dampak radiasi yang kedua adalah sangat dianjurkan untuk
SMS dari pada harus menelepon bila tidak ada hal penting yang akan disampaikan.
SMS lebih efektif dari pada menelepon untuk mencegah radiasi yang berlebihan.
3.
Tips mengurangi dampak radiasi yang selanjutnya adalah janganlah
meletakkan HP di saku celana, hal ini fatal akibatnya untuk alat reproduksi.
4. Kurangilah
penggunaan bluetooth, karena bluetooth ini menggunakan gelombang atau sinyal
dalam mentransfer data atau menerima data.
5. Anda juga
bisa menggunakan speaker phone untuk mengurangi radiasi saat menelepon.
6. Janganlah
terlalu lama menelepon, cukup 2-3 menit saja untuk meminimalisir radiasi pada
telinga. Jika terlalu lama maka HP akan menjadi panas lalu telinga pun akan
terkena radiasinya. Hal ini sangat fatal akibatnya jika kita terlalu lama
menelepon apalagi sampai baterai HP habis. Saat baterai HP tinggal 1 bar, maka
radiasi yang akan dihasilkan akan 100x lipat karena HP akan bekerja sangat
keras.
HP memang
sebuah alat teknologi yang sangat kita butuhkan saat ini, akan tetapi di balik
dampak positif nya juga terdapat dampak negatif nya, untuk itu kita harus tetap
berhati-hati dalam penggunaanya. Demikianlah tips mengurangi dampak radiasi
yang telah kita bahas bersama, semoga tips mengurangi dampak radiasi ini
dapat bermanfaat bagi anda para pembaca dan terima kasih telah mengunjungi
website ini.
dampak radiasi
efek radiasi radiasi bluetooth dampak radiasi handset dampak positif dan
negatif speaker bluetooth dampak positif dan negatif penggunaan handsfree
bluetooth cara mengurangiradiasi gelombang elektromagnetik dari handphone cara
mengurangi radiasi elektromagnetik cara mengatasi radiasi elektromagnetik cara
mengatasi dampak radiasi elektromagnetik cara mengatasi dampak radiasi cara
mengatasi dampak negatif radiasi gelombang elektromagnetik cara mengatasi
dampak negatif gelombang elektromagnetik cara meminimalisir dampak radiasi tips
untuk mengurangi atau menghindari dampak radiasi elektromagnetik
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita
sadari keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi
elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau
tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan : Panjang gelombang
dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz o
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz o Panjang gelombang
dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm Spektrum elektromagnetik
dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang
pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan
panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian
ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang
secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spectrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt
untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah
“spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm). Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik
seperti : Radar(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar
dan penerima gelombang.
Infra
Merah Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk
mempelajari struktur molekul Sinar tampak mempunyai panjang gelombang
3990 Aº – 7800 Aº. Ultra ungu dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu
bahan dengan teknik spektroskopi.
3.2
SARAN
Masyarakat
hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik
kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik
memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang
elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.